Seorang professor bahasa
dari ALAHABAD
UNIVERSITY
INDIA dalam
salah satu buku
terakhirnya berjudul "KALKY
AUTAR" (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru diterbitkan memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan kalangan intelektual Hindu.
Sang professor secara terbuka
dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan
sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah
saw, karena menurutnya,
sebenarnya Muhammad Rasulullah saw adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual.
Prof. WAID BARKASH (penulis
buku) yang masih berstatus
pendeta besar kaum Brahmana mengatakan bahwa ia telah menyerahkan hasil kajiannya kepada delapan
pendeta besar kaum Hindu
dan mereka semuanya menyetujui kesimpulan dan
ajakan yang telah dinyatakan
di dalam buku. Semua kriteria
yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu (Wedha) tentang ciri-ciri "KALKY
AUTAR" sama persis dengan
ciri-ciri yang dimiliki oleh Rasulullah Saw.
Dalam ajaran
Hindu disebutkan mengenai ciri KALKY AUTAR
diantaranya adalah:
1. Bahwa dia akan dilahirkan
di jazirah,
2. Bapaknya bernama SYANUYAHKAT dan ibunya bernama SUMANEB.
Dalam bahasa sansekerta kata SYANUYAHKAT adalah paduan dua kata yaitu SYANU artinya ALLAH sedangkan YAHKAT artinya anak laki atau hamba yang dalam bahasa Arab disebut ABDUN. Dengan demikian kata
SYANUYIHKAT artinya "ABDULLAH". Demikian juga
kata SUMANEB yang dalam bahasa sansekerta artinya AMANA atau AMAAN yang terjemahan bahasa Arabnya
"AMINAH".
Sementara semua orang tahu bahwa nama bapak Rasulullah Saw adalah ABDULLAH dan nama ibunya
AMINAH.
Dalam kitab Wedha juga
disebutkan bahwa Tuhan akan mengirim utusan-Nya kedalam sebiuah goa untuk mengajarkan KALKY AUTAR
(Petunjuk Yang Maha Agung).
Cerita yang disebut dalam kitab Wedha ini mengingatkan
akan kejadian di Gua Hira saat Rasulullah didatangi malaikat Jibril untuk mengajarkan kepadanya wahyu tentang islam.
Bukti lain yang dikemukakan
oleh Prof Barkash bahwa kitab Wedha juga menceritakan
bahwa Tuhan akan memberikan Kalky Autar
seekor kuda yang larinya
sangat cepat yang membawa
kalky Autar mengelilingi tujuh lapis langit. Ini merupakan
isyarat langsung kejadian Isra'
Mi'raj dimana Rasullah mengendarai Buroq
dari ALAHABAD
UNIVERSITY
INDIA dalam
salah satu buku
terakhirnya berjudul "KALKY
AUTAR" (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru diterbitkan memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan kalangan intelektual Hindu.
Sang professor secara terbuka
dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan
sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah
saw, karena menurutnya,
sebenarnya Muhammad Rasulullah saw adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual.
Prof. WAID BARKASH (penulis
buku) yang masih berstatus
pendeta besar kaum Brahmana mengatakan bahwa ia telah menyerahkan hasil kajiannya kepada delapan
pendeta besar kaum Hindu
dan mereka semuanya menyetujui kesimpulan dan
ajakan yang telah dinyatakan
di dalam buku. Semua kriteria
yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu (Wedha) tentang ciri-ciri "KALKY
AUTAR" sama persis dengan
ciri-ciri yang dimiliki oleh Rasulullah Saw.
Dalam ajaran
Hindu disebutkan mengenai ciri KALKY AUTAR
diantaranya adalah:
1. Bahwa dia akan dilahirkan
di jazirah,
2. Bapaknya bernama SYANUYAHKAT dan ibunya bernama SUMANEB.
Dalam bahasa sansekerta kata SYANUYAHKAT adalah paduan dua kata yaitu SYANU artinya ALLAH sedangkan YAHKAT artinya anak laki atau hamba yang dalam bahasa Arab disebut ABDUN. Dengan demikian kata
SYANUYIHKAT artinya "ABDULLAH". Demikian juga
kata SUMANEB yang dalam bahasa sansekerta artinya AMANA atau AMAAN yang terjemahan bahasa Arabnya
"AMINAH".
Sementara semua orang tahu bahwa nama bapak Rasulullah Saw adalah ABDULLAH dan nama ibunya
AMINAH.
Dalam kitab Wedha juga
disebutkan bahwa Tuhan akan mengirim utusan-Nya kedalam sebiuah goa untuk mengajarkan KALKY AUTAR
(Petunjuk Yang Maha Agung).
Cerita yang disebut dalam kitab Wedha ini mengingatkan
akan kejadian di Gua Hira saat Rasulullah didatangi malaikat Jibril untuk mengajarkan kepadanya wahyu tentang islam.
Bukti lain yang dikemukakan
oleh Prof Barkash bahwa kitab Wedha juga menceritakan
bahwa Tuhan akan memberikan Kalky Autar
seekor kuda yang larinya
sangat cepat yang membawa
kalky Autar mengelilingi tujuh lapis langit. Ini merupakan
isyarat langsung kejadian Isra'
Mi'raj dimana Rasullah mengendarai Buroq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar