Senin, 04 April 2011

Inilah Obat Kanker Paling Ampuh yang Disembunyikan Bertahun-tahun

Selama ini kita tahu bahwa
kanker hanya bisa diobati
dengan terapi kemo. Namun
tampaknya persepsi ini harus
dihapus dan dibuang sejauh-
jauhnya. Kenapa? Karena
sebenarnya ada obat alami
untuk membunuh sel kanker
yang kekuatannya SEPULUH
RIBU KALI LIPAT lebih ampuh
dibanding terapi kemo. Obat
alami ini adalah buah yang
familiar dengan orang
Indonesia.
Buah Sirsak
Tapi, Mengapa Kita Tidak
Tahu?
Karena salah satu
perusahaan dunia
merahasiakan penemuan riset
mengenai hal ini serapat-
rapatnya, mereka ingin dana
riset yang di keluarkan
sangat besar, selama
bertahun-tahun, dapat
kembali lebih dulu plus
keuntungan berlimpah
dengan cara membuat pohon
Graviola Sintetis sebagai
bahan baku obat dan obatnya
di jual ke pasar dunia.
Memprihatinkan, beberapa
orang meninggal sia-sia,
mengenaskan, karena
keganasan kanker,
sedangkan perusahaan
raksasa, pembuat obat
dengan omzet milyaran dollar
menutup rapat-rapat rahasia
keajaiban pohon ini.
Pohonnya pendek, di brazil
dinamai “Graviola”, di
Spanyol “Guanabana” bahasa
inggrisnya “soursop”. Di
Indonesia, ya buah sirsak.
Buahnya berduri lunak,
daging buah berwarna putih,
rasanya manis-kecut/asam,
dimakan dengan cara
membuka kulitnya atau di
buat jus.
Khasiat dari buah sirsak ini
memberikan effek anti tumor
atau kanker yang sangat
kuat, dan terbukti secara
medis menyembuhkan segala
jenis kanker. Selain
menyembuhkan kanker, buah
sirsak juga berfungsi sebagai
anti bakteri, anti jamur
(fungi), efektif melawan
berbagai jenis parasit atau
cacing, menurunkan tekanan
darah tinggi, depresi, stress,
dan menormalkan kembali
system syaraf yang kurang
baik.
Salah satu contoh betapa
pentingnya keberadaan
Health Science Institute bagi
masyarakat Amerika adalah
institute ini membuka tabir
rahasia buah ajaib ini. Fakta
yang mencengangkan adalah:
jauh dipedalaman hutan
amazon, tumbuh “pohon
ajaib”, yang akan merubah
cara berpikir anda, dokter
anda, dan dunia mengenai
proses penyembuhan kanker
dan harapan untuk bertahan
hidup. Tidak ada yang bisa
menjanjikan lebih dari hal ini,
untuk masa-masa yang akan
datang.
Riset Membuktikan “Pohon
Ajaib” dan Buahnya Ini
Mampu:
• Menyerang sel kanker
dengan aman dan efektif
secara alami, tanpa rasa
mual, berat badan turun,
ataupun rambut rontok,
seperti yang terjadi pada
terapi kemo.
• Melindungi sistim kekebalan
tubuh dan mencegah dari
infeksi yang mematikan.
• Pasien merasakan lebih
kuat, lebih sehat selama
proses perawatan atau
penyembuhan.
• Energi meningkat dan
penampilan fisik membaik.
Sumber berita sangat
mengejutkan ini berasal dari
salah satu pabrik obat
terbesar di Amerika. Buah
Graviola di-test di lebih dari
20 Laboratorium, sejak tahun
1970-an sampai beberapa
tahun berikutnya. Hasil test
dari ekstrak (sari) buah ini
adalah
• Secara efektif memilih
target dan membunuh sel
jahat dari 12 tipe kanker yang
berbeda, diantaranya
kanker : Usus Besar, Payu
Dara, Prostat, Paru2, dan
Pankreas.
• Daya kerjanya 10.000 kali
lebih kuat dalam
memperlambat pertumbuhan
sel kanker dibandingkan
dengan Adriamicin dan Terapi
Kemo yang biasa di gunakan.
• Tidak seperti terapi kemo,
sari buah ini secara selektif
hanya memburu dan
membunuh sel2 jahat dan
TIDAK membahayakan/
membunuh sel2 sehat.
Riset telah di lakukan secara
ekstensive pada pohon “ajaib”
ini, selama bertahun-tahun
tapi kenapa kita tidak tahu
apa2 mengenai hal ini?
Karena begitu mudah
kesehatan kita, kehidupan
kita, dikendalikan oleh yang
memiliki uang dan
kekuasaan.
Salah satu perusahaan obat
terbesar di Amerika dengan
omzet milyaran dollar
melakukan riset luar biasa
pada pohon Graviola yang
tumbuh dihutan Amazon ini.
Ternyata beberapa bagian
dari pohon ini, yakni kulit,
akar, daun, daging buah dan
bijinya selama berabad-abad
menjadi obat bagi suku Indian
di Amerika selatan untuk
menyembuhkan sakit jantung,
asma, masalah liver (hati)
dan reumatik. Dengan bukti-
bukti ilmiah yang minim,
perusahaan mengucurkan
dana dan sumber daya
manusia yang sangat besar
guna melakukan riset dan
aneka test. Hasilnya sangat
mencengangkan. Graviola
secara ilmiah terbukti sebagai
mesin pembunuh sel kanker.
Tapi… kisah Graviola hampir
berakhir disini. Mengapa?
Dibawah undang-undang
federal sumber bahan alami
untuk obat DILARANG/TIDAK
BISA dipatenkan.
Perusahaan menghadapi
masalah besar, berusaha
sekuat tenaga dengan biaya
sangat besar untuk membuat
sinthesa (kloning) dari
Graviola ini agar bisa di
patenkan sehingga dana yang
di keluarkan untuk riset dan
aneka test bisa kembali, dan
bahkan meraup keuntungan
besar. Tapi usaha ini tidak
berhasil. Graviola tidak dapat
di-kloning. Perusahaan gigt
jari setelah mengeluarkan
dana milyaran dollar untuk
riset dan aneka test.
Ketika mimpi untuk
mendapatkan keuntungan
lebih besar berangsur-angsur
memudar, kegiatan riset dan
test juga berhenti. Lebih
parah lagi, perusahaan
menutup proyek ini dan
memutuskan untuk TIDAK
mempublikasikan hasil riset
ini.
Beruntunglah, ada salah
seorang ilmuwan dari tim
riset yang tidak tega melihat
kekejaman ini terjadi. Dengan
mengorbankan karirnya, ia
menghubungi sebuah
perusahaan yang biasa
mengupulkan bahan-bahan
alami dari hutan amazon
untuk pembuatan obat.
Ketika para pakar riset dari
Health Science Institute
mendengar berita keajaiban
Graviola, mereka mulai
melakukan riset. Hasilnya
sangat mengejutkan. Graviola
terbukti sebagai pohon
pembunuh sel kanker yang
efektif.
The National Cancer Institute
mulai melakukan riset ilmiah
yang pertama pada tahun
1976. hasilnya membuktikan
bahwa daun dan batang kayu
Graviola mampu menyerang
dan menghancurkan sel2
jahat kanker. Sayangnya hasil
ini hanya untuk keperluan
intern dan tidak di
publikasikan.
Sejak 1976, Graviola telah
terbukti sebagai pembunuh
sel kanker yang luar biasa
pada uji coba yang di lakukan
leh 20 Laboratorium
Independen yang berbeda.
Suatu studi yang di
publikasikan oleh The Journal
of Natural Products
meyatakan bahwa studi yang
dilakukan oleh Catholic
University di korea selatan,
menyebutkan bahwa salah
satu unsur kimia yang
terkandung di dalam
Graviola, mampu memilih,
membedakan dan membunuh
sel kanker Usus Besar dengan
10.000 kali lebih kuat
dibandingkan dengan
adriamicin dan Terapi Kemo.
Penemuan yang paling
mencolok dari study Catholic
University ini adalah Graviola
bisa menyeleksi memilih dan
membunuh hanya sel jahat
kanker, sedangkan sel yang
sehat tidak tersentuh ataupun
terganggu. Graviola tidak
seperti terapi kemo yang
tidak bisa membedakan sel
kanker dan sel sehat, maka
sel-sel reproduksi (seperti
lambung dan rambut) dibunuh
habis oleh terapi kemo,
sehingga timbul efek negatif
seperti rasa mual dan rambut
rontok.
Sebuah studi di Purdue
University membuktikan
bahwa daun Graviola mampu
membunuh sel kanker secara
efektif, terutama sel kanker
prostat, pankreas, dan paru-
paru.
Setelah selama kurang lebih
dari 7 tahun tidak ada berita
mengenai Graviola, akhirnya
berita keajaiban ini pecah
juga, melalui informasi dari
lembaga-lembaga tersebut di
atas.
Pasokan terbatas ekstrak
Graviola yang di budidayakan
dan di panen oleh orang-
orang pribumi Brazil, kini bisa
di peroleh di Amerika.
Sirsak mempunyai manfaat
yang sangat besar dalam
pencegahan dan
penyembuhan penyakit
kanker.
Untuk pencegahan:
disarankan makan atau
minum jus buah sirsak.
Untuk penyembuhan:
- 10 buah daun sirsak yang
sudah tua (warna hijau tua)
dicampur ke dalam 3 gelas
air dan direbus terus hingga
menguap
dan air tinggal 1 gelas saja.
- Air yang tinggal 1 gelas
diminumkan ke penderita
setiap hari 2 kali.
- Setelah minum, efeknya
katanya badan terasa panas,
mirip dengan efek
kemoterapi.
Dalam waktu 2 minggu,
hasilnya bisa dicek ke dokter,
katanya cukup berkhasiat.
Daun sirsak ini katanya
sifatnya seperti kemoterapi,
bahkan lebih hebat lagi
karena daun sirsak hanya
membunuh sel sel yang
tumbuh abnormal
dan membiarkan sel sel yang
tumbuh normal.
Sedangkan kemoterapi masih
ada efek membunuh sebagian
sel sel yang normal.
Sekarang anda tahu manfaat
buah sirsak yang luar biasa
ini. Rasanya manis2 kecut
menyegarkan. Buah alami
100% tanpa efek samping
apapun.Sebar luaskan kabar
baik ini kepada keluarga,
saudara, sahabat,dan teman
yang anda kasihi.
Kisah lengkap tentang
Graviola, dimana
memperolehnya, dan
bagaimana cara
memanfaatkannya, dapat di
jumpai dalam Beyond
Chemotherapy: New Cancer
Killers, Safe as Mother’s Milk,
sebagai free special bonus
terbitan Health Science
Institute.
Artikel ini hasil terjemahan
Health Science Institute.
Buat yang masih ragu, apa
salahnya kita mencoba,
makan buah kan ga
berbahaya. Ga kayak makan
ratjun , tapi ingat yang
berlebihan itu tidak baik.
DAN SEKALI LAGI TOLONG
JANGAN MINUM OBAT YANG
KATANYA MENGCLAIM
MENGANDUNG SIRSAK.
MAKAN DAN MINUMLAH JUS
BAHAN ASLI ALAMI SIRSAK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

my Cbox